7 Rekomendasi Buku Self Improvement untuk Meningkatkan Kualitas Diri

Banyak orang yang suka membaca buku motivasi untuk memperoleh pengetahuan dan ilmu baru. Setiap buku motivasi memiliki focus pembahasannya masing-masing. Anda bisa membaca buku sesuai dengan permasalahan diri anda. Pickybest.id akan mengulas berbagai rekomendasi buku self improvement yang menginspirasi anda.

Berbagai Buku Motivasi yang Menginspirasi

  1. Kecerdasan Emosional oleh Daniel Goleman

Ternyata, IQ tidaklah yang sering kita pikirkan. Mungkin anda berpikir bahwa mengapa orang ber-IQ tinggi sering mengalami kegagalan dan orang ber-IQ sedang sangatlah sukses. Hal ini karena adanya kecerdasan emosional yang meliputi kesadaran diri dan kendali dorongan hati, motivasi, semangat, empati hingga kecakapan sosial.

Kecerdasan emosional yaitu ciri-ciri dari orang yang menonjol di kehidupan nyata. Mereka ini mempunyai hubungan dekat yang hangat dan berhasil menjadi bintang di tempat kerjanya. Hal ini juga termasuk ke dalam salah satu ciri utama karakter, belas kasih, dan disiplin diri. Kemampuan-kemampuan dasar juga dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.

Sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Goleman bahwa kerugian akibat rendahnya kecerdasan emosional bisa berupa kesulitan perkawinan serta mendidik anak hingga ke buruknya kesehatan jasmani. Selain itu, ini juga mampu menghambat pertimbangan intelektual serta menghancurkan karir.

Beberapa kerugian terbesar yang sering diderita oleh anak yaitu depresi, gangguan makan, kehamilan yang tidak direncanakan, kejahatan, kekerasan, hingga agresivitas. Akan tetapi, kabar baiknya, kecerdasan emosional ternyata tidak ditentukan sejak lahir. Goleman memberikan patokan atau pedoman tentang bagaimana orangtua dan sekolah untuk menciptakan kesempatan emas kepada anak-anak.

  1. Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal With Quarter-Life oleh Nadhira Afifa

Rekomendasi buku self improvement berikutnya yaitu dari Nadhira Afifa berjudul “Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal With Quarter-Life”. Buku ini cocok bagi anda yang tengah mencari jati diri dan tujuan hidup. Permasalahan ini sangat menggelisahkan batin tentang mau jadi apa nantinya di masa depan.

Di masa dimana anda sering bertanya-tanya tentang jati diri anda inilah disebut dengan masa quarter-life-crisis. Masa ini terjadi dimana hidup anda diisi dengan kebingungan karena tidak ada banyak opsi yang bisa anda pilih. Masa ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun hingga tujuh tahun.

Hal menariknya yaitu anda bisa mulai menerima bahwa kebingungan ini bisa berlangsung seumur hidup dan ternyata ini bukan jadi masalah besar lagi. Disinilah, anda sadar bahwa anda tengah berada di proses menemukan jati diri anda. Rekomendasi buku self improvement ini merupakan bentuk refleksi dan penenangan diri bagi semua yang tengah berada di krisis yang sama.

  1. Overhead Jakarta oleh OVERHEARD JKT

Jakarta merupakan suatu kota yang penuh dengan segudang cerita serta karakter warganya yang beragam. Buku ini merupakan kumpulan percakapan kehidupan nyata warga Jakarta yang sering terdengar di lingkungan kendaraan umum, perkantoran, dan pertemanan. Anda tidak akan kehabisan cerita tentang Jakarta karena ibu kota Indonesia ini selalu punya cerita.

Buku ini lahir dari pemikiran dua orang teman kuliah yang baru pindah ke Jakarta dari Los Angeles. Penulis buku ini terinspirasi dari percakapan-percakapan relatable yang sering dilontarkan di lingkaran pertemanan mereka. Dari situlah, kedua penulis ini memutuskan untuk mengabadikan semua momen melalui buku yang berjudul Overheard Jakarta.

  1. Pijar Psikologi Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin oleh Pijar Psikologi

Selama ini, ada persepsi mengenai luka batin yang bisa sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Memang, pada akhirnya, kita sanggup untuk memaafkan orang-orang yang pernah menyakiti hati kita. Namun, trauma kita yang masih membekas tidak akan hilang dan kita tidak baik-baik saja dengan itu.

Menyembuhkan luka batin merupakan bukan pekerjaan pasif. Sebab, kita tidak bisa diam dan membiarkan waktu untuk menyembuhkannya. Padahal, menyembuhkan luka batin termasuk ke pekerjaan aktif dimana kita harus menyediakan waktu, energi, biaya, dan komitmen agar bisa sembuh dari luka psikologis yang telah menumpuk.

Sama halnya dengan luka fisik yang perlu dibersihkan, ditutup, dirawat, serta disembuhkan, luka batin juga memerlukan prosedur pengobatan agar lukanya tidak semakin parah sampai membusuk di dalam diri kita. Hal ini penting karena bila intervensi tidak diberikan dengan tepat, maka luka tubuh bisa membengkak, infeksi, hingga berakibat fatal.  Begitu juga dengan luka batin.

  1. The Art Of Thinking Clearly dari Rolf Dobelli

Apakah anda pernah berniat memulai bisnis setelah termotivasi dan terinspirasi dari kisah sukses? Maka, rekomendasi buku self improvement ini cocok untuk anda. Mungkin anda sekarang tengah terjebak dalam satu hari dari 99 sesat pikir. Sesat pikir yaitu kekeliruan bernalar yang timbul karena otak kita aslinya berkembang di dunia zaman dulu yang sangat berbeda dengan dunia sekarang.

  1. Nanti Juga Sembuh Sendiri Karya Helo Bagas

Buku berjudul “Nanti Juga Sembuh Sendiri” oleh Helo Bagas merupakan buku yang bisa berubah menjadi teman curhat atau cermin paling dalam agar anda bisa jujur dengan perasaan anda sendiri. Sebab, begitu banyak orang yang menyangkal dan berpura-pura kuat. Padahal, ia tidak punya teman cerita.

Buku ini seperti ‘Diary’ atau buku harian dimana pembaca tidak perlu membaca mulai dari awal. Hanya dengan membuka bab atau tulisan sesuai dengan kondisi hati, hati anda akan tersentuh dan bergerak. Selain itu, buku ini juga penuh dengan kata-kata sederhana yang jauh dari diksi-diksi indah tapi sederhana dan bisa anda terima apa adanya.

  1. Merawat Luka Batin oleh Dr Jiemi Ardian

Slogan “You are what you think” tidak sepenuhnya benar. Padahal, ketika berpikir bahwa kita kaya, rekening tidak bertambah secara otomatis. Lebih tepatnya, kutipan tersebut akan lebih baik jika diubah menjadi “You are how you think”. Sebab, perasaan serta diri kita tergantung dengan bagaimana cara kita berpikir.

Salah satu rekomendasi buku self improvement ini tidak hanya berpikir secara positif. Hal ini karena ketika perasaan anda sedang tidak baik-baik saja atau di masa depresi, proses berpikir anda juga kerap turut andil memperburuk keadaan. Akan tetapi, sangat sulit bagi anda untuk menyadari proses berpikir yang bermasalah ini.

Banyak yang tidak menyadari proses pikir bermasalah karena kita kerap menganggapnya sebagai cara kita melihat realitas. Perlu anda ketahui bahwa menyadari pikiran keliru bukanlah hal yang mudah. Dengan membaca buku ini anda mengetahui berbagai pola dalam membentuk cara berpikir yang tepat.

Tidak hanya orang-orang yang tengah merawat luka batinnya, tetapi juga para penyintas depresi dan caregiver juga bisa memperoleh manfaat dari buku ini. Sebab, buku ini diharapkan mampu menghapus stigma tentang depresi serta membuktikan bahwa gangguan kejiwaan bisa dialami oleh siapa pun.

Nah, itulah sederet rekomendasi buku self improvement yang bisa meningkatkan kualitas diri anda dan membantu anda dalam mengatasi masalah-masalah yang tengah terjadi pada diri anda. Anda bisa memilih salah satu atau beberapa di antaranya yang sesuai dengan kebutuhan anda.