Memahami Trik Cara Membuat Karyawan Betah Bekerja Sesuai Ketentuan

Loyalitas karyawan menjadi salah satu patokan yang menggambarkan keberhasilan perusahaan dalam mengatur sumber daya manusia. Selain menghindari terjadinya turnover, perusahaan juga perlu memperhatikan produktivitas karyawan. Salah satu hal yang perlu dilakukan yaitu dengan memberikan kenyamanan. Berikut cara membuat karyawan betah bekerja Ala Situs paireds

Mempelajari Trik Agar Karyawan Betah di Perusahaan

  1. Memberikan Apresiasi Kinerja Karyawan

Dalam hal pekerjaan, tidak hanya karyawan yang membutuhkan perusahaan, tetapi perusahaan juga membutuhkan kehadiran karyawan. Keberhasilan dari suatu perusahaan akan dapat ditentukan dengan kualitas pekerjanya. Dengan begitu maka pekerjaan merekrut karyawan merupakan suatu hal yang sulit dibanding mengatur strategi membuat karyawan betah

Oleh karena itu, memberikan gambaran suasana yang positif pastinya akan dapat membantu karyawan merasa nyaman dalam suatu perusahaan dan tidak merasa tertekan. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan apresiasi terhadap segala sesuatu yang dikerjakan karyawan. Hal ini telah terbukti membuat karyawan merasa lebih dihargai dan diakui

Contoh yang bisa diterapkan yaitu seperti ketika karyawan berhasil mencapai target dengan hasil kerja yang bahkan melebihi ekspektasi maka perusahaan bisa memberikan apresiasi berupa penghargaan. Penghargaan ini bisa dilakukan dalam berbagai bentuk dna tidak hanya sekedar ucapan tetapi bisa juga dalam bentuk hadiah atau promosi kenaikan jabatan

Perusahaan perlu mengalokasikan beberapa dana untuk bisa memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi dan banyak memberikan kontribusi. Dengan begitu maka setiap karyawan akan saling berlomba untuk lebih produktif. Langkah yang satu ini juga secara tidak langsung akan membuat karyawan merasa betah untuk bertahan di perusahaan

  1. Membentuk Lingkungan Kerja yang Positif

Menyelesaikan pekerjaan di lingkungan yang sehat dan positif tentunya akan sangat menyenangkan dan bahkan menjadi dambaan bagi semua orang. Ciri yang menggambarkan karakter lingkungan yang sehat itu umumnya akan memiliki sistem manajemen yang baik, selalu memberikan dukungan dan bantuan terhadap rekan kerja, lingkungan bersih serta nyaman

Selain itu perusahaan juga bisa menyediakan lokasi personal space agar setiap orang bisa fokus pada pekerjaan tanpa khawatir terganggu dengan rekan kerja lainnya. Konsep perusahaan modern dan memperhatikan psikologis setiap pekerja menjadi tren saat ini di kalangan millenials. Dengan konsep tersebut maka bekerja akan lebih nyaman dan menyenangkan

Ketika perusahaan sudah menerapkan dan memenuhi kriteria tersebut maka dapat dipastikan bahwa karyawan akan merasa nyaman di tempat kerja. Untuk bisa membentuk lingkungan yang sehat bisa dimulai dari seorang pimpinan yang memberikan contoh dan membentuk budaya kerja positif sesuai dengan tujuan serta visi misi dari perusahaan

Jika seorang pimpinan berhasil mengarahkan karyawan maka selanjutnya karyawan akan bisa beradaptasi dalam membentuk lingkungan kerja yang baik. Dengan kondisi lingkungan kerja yang positif pastinya akan membuat karyawan merasa betah bekerja dan tidak ingin pindah ke lokasi lainnya. Hal ini akan membuat perusahaan bisa lebih mudah untuk berkembang

  1. Menerapkan Aturan Fleksibel Namun Tetap Disiplin

Mungkin sebagian akan merasa tidak yakin dengan cara yang satu ini. Hal yang perlu digaris bawahi yaitu perusahaan yang menerapkan aturan fleksibel bukan berarti karyawan bisa bersantai kapan saja saat jam kerja. Perusahaan perlu menetapkan aturan tertentu yang sesuai dengan kesepakatan bersama karyawan agar tetap bisa mencapai target keinginan

Perlu dipahami bahwa setiap aturan pasti menerapkan sebuah aturan dan prosedur operasional dengan standar yang berbeda beda. Dalam hal aturan dan SOP, perusahaan harus tegas dengan karyawannya. Ini tidak berarti kekakuan dan ketidaknyamanan bagi karyawan. Di sisi lain, Anda tidak perlu membangun budaya dimana peraturan dibuat untuk dilanggar.

Hal ini membuat karyawan akan “terlalu bebas” untuk bisa melanggar peraturan. Dengan adanya prosedur operasi standar, karyawan harus dilatih untuk tidak melanggarnya. Menciptakan aturan kerja yang nyaman memang perlu dilakukan untuk membuat karyawan betah bekerja. Namun untuk menerapkan hal ini maka akan ditemukan beberapa resiko

Jika tidak dibendung dengan baik maka peraturan fleksibel ini justru terkesan terlalu membebaskan karyawan dalam bekerja. Untuk mengatasinya maka perusahaan juga perlu mengimbanginya dengan standar prosedur yang tegas apabila karyawan melanggar atau melebihi batas. Hal ini pastinya akan memberikan dampak yang baik terhadap kinerja karyawan

  1. Memberikan Deskripsi Pekerjaan Secara Jelas

Sebelum seorang pekerja memutuskan untuk bergabung dalam perusahaan maka pastinya akan mencari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan serta rincian pekerjaan yang dilakukan setelah memutuskan bergabung di perusahaan. Oleh karena itu, tugas perusahaan dalam hal ini yaitu memastikan bahwa karyawan bekerja sesuai dengan job description

Pada tahap rekrutmen pastinya perusahaan akan mengeluarkan suatu pengumuman yang berkaitan dengan jenis lowongan pekerjaan beserta dengan deskripsi pekerjaannya. Saat karyawan terpilih sudah bergabung di perusahaan maka perusahaan perlu memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan karyawan sesuai dengan kesepakatan dan deskripsi sebelumnya

Sebagai contoh sederhananya, misalkan perusahaan merekrut seorang akuntan. Dengan begitu maka deskripsi pekerjaan yang dicantumkan berkaitan dengan proses mengumpulkan data, menganalisis, mengelola dan juga melaporkan data. Perusahaan perlu memastikan bahwa karyawan tidak akan mengerjakan pekerjaan lain selain yang disebutkan

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar karyawan tidak merasa tertekan karena harus menyelesaikan suatu pekerjaan yang bukan menjadi tugasnya. Secara tidak langsung perusahaan telah memberikan beban tambahan yang memberatkan bagi karyawan. Permasalah seperti ini akan menimbulkan pemikiran bahwa perusahaan sudah merugikan karyawan

Selain itu juga bisa muncul pikiran bahwa perusahaan hanya memanfaatkan kinerja karyawan karena apa yang disebutkan tidak sesuai dengan kenyataannya. Kesalahan ini sering kali diperbuat oleh perusahaan yang ingin memajukan bisnis dengan cara memanfaatkan karyawan. Untuk membuat karyawan betah maka perusahaan perlu memperhatikan kesejahteraannya

  1. Memberi Peluang untuk Mengembangkan Potensi

Proses pengembangan potensi diri bagi karyawan merupakan suatu hal yang cukup penting agar bisa meningkatkan keterampilan serta kinerja. Salah satu upaya untuk bisa membantu karyawan dalam mengembangkan potensi yaitu dengan menyelenggarakan pelatihan secara rutin setiap bulan atau bisa juga sebulan 2 kali untuk memberikan kelonggaran pada karyawan

Pengadaan pelatihan ini dapat dimaknai dan diartikan mampu membuat karyawan merasa memiliki kesempatan untuk terus mengasah dan mengembangkan potensi serta keahlian yang dimiliki. Perusahaan bisa mengajak setiap karyawan untuk melatih soft skill dan juga hard skill. Pemilihan jenis pelatihan yang diadakan bisa dilakukan atas pilihan karyawan

Cara membuat karyawan betah bekerja ini bisa dilakukan dengan melakukan survey terhadap jenis pelatihan yang diinginkan dan dibutuhkan oleh karyawan. Dengan menentukan pilihan sesuai minat karyawan maka pelatihan akan terkesan lebih menyenangkan dan disambut dengan antusias. Anda bisa menerapkan cara ini dalam perusahaan yang sedang dijalani

Sering ganti karyawan juga bisa menyebabkan kerugian serta kemunduran bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan strategi terbaik agar karyawan merasa betah dan terus bertahan di perusahaan dalam jangka waktu yang lebih lama. 5 cara yang disebutkan diatas bisa diterapkan dengan baik agar bisa memperoleh loyalitas karyawan.